Bupati Kuningan Utje Ch Hamid Suganda meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kuningan, Jawa Barat, Kamis (7/4). Bupati dengan masa kerja 2013-2018 itu pingsan saat rapat kemudian meninggal dunia setelah mengikuti agenda yang padat.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan menyatakan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas meninggalnya bupati yang berusia 63 tahun ini. “Atas nama Pemerintah Provinsi dan warga Jawa Barat, saya berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu tokoh penting di Jabar, khususnya di Kuningan. Jabar berduka. Kita kehilangan sosok perempuan tangguh, ibu masyarakat Kuningan,” ungkap Aher.
Heryawan juga sempat melayat almarhum ke rumah duka di Pendopo Kabupaten Kuningan dan memberikan simpati langsung kepada keluarga almarhumah serta warga Kuningan. Dia datang beserta Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin menjelaskan, sebelum meninggal dunia, almarhum sempat memimpin rapat kerja dengan jajarannya. Setelah selesai, almarhum mengalami serangan jantung dan langsung dilarikan ke RSUD 45 Kuningan.
Menurut rencana, jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Winduhaji, Kabupaten Kuningan, Jumat (8/4) pagi ini.
Almarhum meninggalkan seorang suami, Aang Hamid Suganda dan lima orang anaknya. Aang merupakan Bupati Kuningan periode 2013-2008 dan 2008-2013.
Almarhumah dikenal aktif menggalakkan Kuningan sebagai kabupaten konservasi. Ia pun mendapatkan penghargaan kategori Pangajen Bumi Satya dari Harian Umum Pikiran Rakyat, 24 Maret 2016 lalu, atas perannya sebagai tokoh yang memiliki kepedulian tinggi pada isu lingkungan hidup.