Di era perkembangan teknologi yang kian pesat seperti saat ini, gadget memiliki peran yang sangat besar. Meski demikan, bukan berarti perangkat canggih tersebut tidak memiliki dampak negatif.
Akhir-akhir ini banyak terjadi kasus tindakan asusila yang terjadi di Ibu Kota. Salah satunya adalah kasus yang menimpa seorang perempuan yang dilecehkan di sekitar Stasiun Sudirman oleh pria yang sebelumnya menonton video porno di gadget miliknya.
Hal itu menunjukkan gadget memiliki dampak negatif, seperti sebagai alat penyimpanan video porno. Gadget sendiri sekarang dimiliki hampir semua orang, tak terkecuali anak-anak.
Dosen Bidang Information and Technology Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, Afiyati Reno, melakukan penelitian dan hasilnya menunjukkan ada lebih dari 65 persen siswa sekolah mengah pertama (SMP), khususnya di Jakarta Barat, diketahui pernah menonton video porno melalui gadget miliknya.
"Bahkan, ada sejumlah siswa SMP yang masuk kategori kecanduan video porno. Hal itu dikarenakan peran orangtua yang tidak mampu mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan gadget," ucapnya kepada wartawan, Senin (7/3/2016).
Afiyati mengatakan, penelitian yang dilakukan dengan cara menyebar kuisioner ke sejumlah SMP di Jakarta Barat untuk anak kelas VII SMP.
"Ya, teknologi di zaman sekarang sudah canggih, apalagi orangtua yang dengan bangganya memberikan anak HP ada tempat penyimpanan Video, karena mereka mudah melihat video itu dari teman melalui bluetooth ataupun dari internet," jelasnya.