Gempa bumi berkekuatan 8,3 skala richter (SR) mengguncang kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, malam ini (2/3/2016). Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi kurang dari 1 menit tersebut berpotensi tsunami.
Mengenai besaran gempa yang awalnya dilaporkan 8,3 SR, kemudian direvisi oleh BMKG menjadi 7,8 SR. Namun peringatan dini tsunami bagi wilayah Sumatera Barat, Sumatera Utara, Nangroe Aceh Darussalam, Bengkulu, dan Lampung belum dibatalkan secara resmi.
Potensi terjadinya gempa besar di Kepulauan Mentawai sebenarnya telah menjadi sorotan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejak pertengahan tahun lalu. Menurut laporan yang dilansir Hargatop dari CNN Indonesia (29/7/2015), Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho meyatakan bahwa ada dua wilayah di Indonesia yang menyimpan potensi gempa tsunami dengan energi besar hingga mencapai 9 SR. Salah satu wilayah tersebut adalah Mentawai.
“Masih terkunci energinya di Mentawai. Dari hasil riset, masih ada energi yang tersandera maksimum 9 SR,” jelas Sutopo. Jika energi ini lepas, BNPB memperkirakan gempa tersebut akan langsung disusul tsunami dalam jeda waktu sekitar 5 menit.
Sebelumnya, pada 17 Januari 2016 telah terjadi gempa yang berpusat di patahan Mentawai. Namun gempa tercatat ‘hanya’ berkekuatan 5,2 SR.
Sumber Berita Asli